Bye, Febri….
Desy, Rima, Andin, Adil, Fara, dan Febri sudah bersahabat sejak kelas 7 SMP sampai sekarang mereka sudah kelas 9 SMP. Mereka membuat geng yang diberi nama Aynotresfeadra sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Banyak teman-teman mereka yang kagum setelah mendengar cerita mereka akan persahabatan mereka yang indah, petualangan-petualangan mereka yang seru dan mengasyikkan, serta foto-foto mereka yang lucu, unik, dan penuh arti persahabatan.
Ketika Aynotresfeadra berulang tahun, mereka saling mengagumi satu sama lain dan kadang-kadang mereka terharu jika mengingat hal yang pernah membuat mereka semakin saling menyayangi yaitu ketika mereka bisa saling ada dan membantu satu sama lain. Namun tidak hanya itu saja yang membuat mereka terharu tetapi, saat Fara dan Febri berpacaran. Desy, Rima, Andin, dan Adil memaklumi itu semua karena Fara dan Febri memang sudah dekat sebelum Aynotresfeadra dibentuk.
Namun suatu saat Desy, Rima, Andin, dan Adil merasa ada sesuatu yang aneh dengan Fara dan Febri karena mereka saling menjauh dan tidak pernah pulang sekolah berdua. Akhirnya Adil pun bertanya kepada Fara.
“Ra, kamu kenapa sih nggak pulang sekolah ama Febri lagi? Padahal kan biasanya kamu pulang ama dia terus tiap hari”.
“Aku mau belajar buat jadi sahabatnya seperti dulu lagi” , jawab Fara.
“Maksud kamu apa sih Ra? Jangan bikin aku bingung dong!” , ucap Adil. Kemudian Fara menjawab dengan nada pelan.
“Sebenarnya aku sudah putus sama Febri tapi aku bingung sekarang dia jauhin aku, Dil”.
Setelah lama mereka berbicara akhirnya Adil bisa juga membuat Fara lebih tenang, lega, dan berusaha untuk tidak membenci Febri. Desy, Andin, dan Rima pun juga berusaha untuk membujuk Febri agar tidak membenci Fara dan tetap menganggap Fara adalah sahabatnya seperti dulu lagi.
Seminggu telah berlalu, Fara dan Febri telah bisa akur lagi tetapi meskipun begitu sekarang Febri tidak pernah lagi berkumpul dengan Aynotresfeadra. Setiap berangkat dan pulang sekolah Febri selalu dengan Amiril dan Angga, padahal biasanya Febri selalu berangkat dan pulang sekolah dengan Andin.
Andin kemudian ingin bertanya kepada Febri tetapi baru saja dia memanggil Febri, Febri langsung menjauh dan tidak menghiraukan panggilan Andin. Ketika Andin melihat Desy dan Rima, dia segera memanggil dan mendekati mereka kemudian bertanya kepada mereka.
“Des, kamu ngerasa nggak kalau sekarang Febri ngejauhi kita?”
“Ya, aku sudah tau dari kemarin. Kemarin aku nyapa dia terus nyamperin dia tapi Febri nggak nganggep aku padahal jelas-jelas aku ada disebelahnya” , jawab Desy.
“Sudah, sini aku kasih tau tapi di depan Fara sama Adil juga ya. Tuh mereka, yuk kesana!” , ucap Rima.
Rima, Desy, dan Andin segera berkumpul dengan Adil dan Fara. Kemudian Rima pun bercerita panjang lebar tentang apa yang dia tahu tentang Febri. Rima menjelaskan bahwa Febri jatuh cinta kepada Angga, orang yang sekarang dekat banget dengan Febri bahkan sudah membuat Febri menjauh dari sahabat-sahabatnya yang sayang dengannya. Bukan hanya itu saja tetapi Febri berani keluar dari Aynotresfeadra demi memenuhi permintaan Angga.
Desy, Andin, Fara, dan Adil merasa setelah mereka mendengar penjelasan Rima tersebut hati mereka hancur berkeping-keping. Bayangkan saja mereka bersahabat sejak kelas 7 SMP, dan sekarang Febri dengan mudah melupakan persahabatan mereka bahkan keluar dari geng yang selama ini mereka kagumi dan yang mereka banggakan selama ini.
Mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa agar masalah yang mereka hadapi cukup sampai disini dan tidak akan ada lagi masalah yang lainnya. Mereka berjanji jika Aynotresfeadra tetap ada walaupun tanpa Febri. Andin, Desy, Fara, Adil, dan Rima hanya bisa bergumam dalam hati mereka masing-masing berharap agar sebisa mungkin Febri merubah keputusannya. Mereka hanya bisa berkata, “Bye Febri, kami mencintaimu selalu”.
“Karya : Desy Tresna Rahayu”